TTM 4 : Bukti arkeologis dan antropologis tentang nenek moyang bangsa Indonesia.

 

Foto ilustrasi Manusia Purba

1. Bukti Arkeologis

1. Fosil Manusia Jawa (Homo erectus): Ditemukan di Trinil, Jawa Timur (1,7 juta tahun SM), menunjukkan keberadaan manusia purba di Indonesia.

2. Fosil Manusia Flores (Homo floresiensis): Ditemukan di Pulau Flores, NTT (12.000-60.000 tahun SM), menunjukkan keberadaan manusia kerdil di Indonesia.

3. Situs Megalitikum Tegal: Ditemukan di Jawa Tengah (2.000-1.500 SM), menunjukkan keberadaan budaya megalitikum di Indonesia.

4. Situs Prasejarah Sangiran: Ditemukan di Jawa Tengah (1,8 juta-10.000 tahun SM), menunjukkan keberadaan manusia purba di Indonesia.

5. Keramik dan peralatan batu: Ditemukan di Situs Buni, Jawa Barat (2.000-1.500 SM), menunjukkan keberadaan budaya neolitikum di Indonesia.


2. Bukti Antropologis


1. Ciri-ciri fisik: Rambut hitam, mata coklat, kulit coklat, menunjukkan kesamaan dengan populasi Asia Tenggara.

2. Bahasa: Bahasa-bahasa Austronesia dan bahasa-bahasa Papua menunjukkan hubungan dengan populasi Asia Tenggara.

3. Budaya: Tradisi lisan, tarian, dan musik menunjukkan kesamaan dengan budaya Asia Tenggara.

4. Genetik: DNA mitokondria dan Y-kromosom menunjukkan hubungan dengan populasi Asia Tenggara.

5. Sistem sosial: Matriarkat dan patriarkat menunjukkan kesamaan dengan sistem sosial Asia Tenggara.


3. Bukti Linguistik


1. Bahasa-bahasa Austronesia: Jawa, Sunda, Bali, dll., menunjukkan hubungan dengan bahasa-bahasa Asia Tenggara.

2. Bahasa-bahasa Papua: Papua, Dani, Lani, dll., menunjukkan keberadaan bahasa-bahasa unik di Indonesia.

3. Bahasa-bahasa Melayu-Polinesia: Melayu, Tagalog, Hawaii, dll., menunjukkan hubungan dengan bahasa-bahasa Asia Tenggara.


4. Bukti Genetik


1. DNA mitokondria haplogrup B, Q, dan M: Menunjukkan hubungan dengan populasi Asia Tenggara.

2. Y-kromosom haplogrup O, C, dan D: Menunjukkan hubungan dengan populasi Asia Tenggara.

3. Genetik molekuler: Menunjukkan hubungan dengan populasi Asia Tenggara.

==============================================


Sumber


1. "Sejarah Nasional Indonesia" oleh Prof. Dr. Nugroho Notosusanto.

2. "Antropologi Indonesia" oleh Dr. Mohammad Yamin.

3. "Arkeologi Indonesia" oleh Prof. Dr. T. Jacob.

4. Jurnal "Majalah Arkeologi Indonesia".

5. Jurnal "Majalah Antropologi Indonesia".


Referensi Online


1. Wikipedia: "Sejarah Indonesia".

2. Britannica: "Indonesia".

3. National Geographic: "Indonesia".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesepakatan Kelas untuk Penggunaan HP dalam Pembelajaran

Contoh Sejarah Lokal Dan Toponimi Wilayah (Studi sejarah lokal (sejarah daerah)

Pengertian Waktu dan Sejarah Pembagian Periode